Mengenal Naming Convention dalam Pemrograman

Format penamaan dalam kode program

Photo by Shahadat Rahman on Unsplash

Ada 4 macam format penamaan yang umum digunakan dalam pemrograman. Kali ini kita akan membahas tentang hal itu dan melihat contohnya.

Cara Penulisan Dasar

Sebelum melangkah kepada format penamaan kita bisa mengenal kembali cara penulisan dasar dari huruf atau kata.

1. Lower Case

Lower case artinya adalah penulisan kata atau huruf dalam bentuk huruf kecil

2. Upper Case

Upper Case artinya adalah penulisan kata atau huruf dalam bentuk kapital.

3. Singular

Singular artinya adalah penulisan kata dalam bentuk tunggal.

4. Plural

Plural artinya adalah penulisan kata dalam bentuk jamak.

Format Penamaan Dalam Kode Program

Dalam penulisan kode program ada konvensi atau kesepakatan dalam format penulisan kata atau nama dalam kode program. Pada dasarnya paling tidak ada 3 sampai empat format penamaan yang sering digunakan.

1. Camel Case

Camel Case adalah format penamaan yang seperti punuk unta. Sebuah kata dimulai dengan huruf kecil. Jika ada kata berikutnya, maka disambung tanpa spasi dan huruf pertama dari kata berikutnya sampai seterusnya dalam bentuk huruf kapital. Format penamaan ini biasanya digunakan dalam penamaan fungsi / method.

Contoh :

function exportUserData() 
{
    // code...
}

2. Kebab Case

Kebab Case adalah format penamaan yang menuliskan semua huruf dalam bentuk huruf kecil serta menyambung antar kata dengan tanda strip atau hyphen ( — ) . Format penamaan ini biasanya digunakan dalam penamaan nama file.

Contoh :

user-profile.js

3. Snake Case

Snake Case adalah format penamaan dengan menuliskan semua huruf dalam bentuk huruf kecil serta menyambung antar kata dengan garis bawah atau underscore ( _ ) . Format penamaan ini biasanya digunakan dalam penamaan migrations dan fucntion/method dalam beberapa framework.

2010101124120123_create_users_table.php

4. Pascal Case

Pascal Case adalah format penamaan dengan menuliskan huruf pertama dari setiap kata dalam bentuk huruf kapital serta menghubungkan antar kata tanpa tanda penghubung maupun spasi. Format penamaan ini biaanya digunakan dalam penulisan nama kelas dalam beberapa framework.

class UserDashboard {
    // code... 
}

Format Penamaan Lain

Selain format penamaan yang telah kita bahas, ada beberapa format yang kadang digunakan dalam melakukan penulisan kata atau nama dalam kode program atau sekedar digunakan dalam memanipulasi String.

1. Title Case

Title Case adalah format penamaan suatu kata atau rangkaian kata seperti dalam penulisan judul. Huruf pertama dari setiap kata ditulis dalam bentuk kapital dan huruf lainnya dalam bentuk huruf kecil. Serta memberikan spasi untuk menyambung kata.

Contoh :

Brown Fox Running Over The Tiger

2. Dot Case

Dot Case adalah format penamaan rangkaian kata dengan memberikan titik atau dot ( . ) sebagai tanda hubung.

Contoh

User.Dto.ts

3. Sentence Case

Sentence Case adalah format penamaan seperti dalam menuliskan sebuah kalimat. Setiap awal kalimat, huruf pertama dalam kata pertama-nya ditulis dalam bentuk kapital dan huruf — huruf selanjutnya dalam bentuk kecil serta menyambung antar kata dengan spasi.

There is a chicken

Manfaat Menggunakan Format Penamaan

Setelah belajar mengenai naming convention, ada beberapa manfaat yang didapat jika menggunakannya dalam setiap penulisan kata atau nama dalam kode program. Berikut adalah yang umum akan didapat.

1. Konsistensi

Karena untuk setiap penamaan nama fungsi/method, nama kelas, nama file dan sebagainya, mempunyai format penamaan yang sama untuk setiap jenisnya.

2. Keterbacaan

Dengan adanya konsistensi dan format yang tetap maka akan meningkatkan tingkat keterbacaan dari kode program itu sendiri.

Penutup

Menggunakan format penulisan yang konsisten untuk setiap jenis penamaan dalam kode program akan sangat membantu hidup seorang programmer. Karena kode program akan lebih mudah dibaca dan terlihat lebih rapi. Semoga tulisan kali bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya. Salam.