Perintah dasar Docker dan contoh penggunaannya.
Sekitar beberapa bulan yang lalu sempat ingin mencoba belajar mengenai container khususnya Docker ketika itu. Kemudian mencoba untuk ikut dalam course tentang Docker. Pasa sesi awal kita diberi materi mengenai perintah dasar Docker dan contoh penggunaannya.
Sebenarnya hingga kini, belum terlalu sering menggunakan Docker. Agar ilmu yang sudah didapat tidak hilang, maka kali ini akan dituliskan di sini. Pada kesempatan kali ini akan dibatasi pada beberapa perintah dasar pada Docker dan contoh penggunaannya saja. Baiklah mari kita mulai.
1. Pull image Docker
Ketika akan mengambil docker image dari registry Dockerhub, bisa digunakan perintah docker pull seperti di bawah.
Command syntax :
docker pull [image_name]:[tag]
Contoh pull image nginx versi terbaru :
docker pull nginx:latest
2. Create container
Untuk membuat container dari suatu image, bisa menggunakan perintah berikut. Kita bisa membuat container dengan nama kustom yang kita definisikan sendiri atau dengan acak yang otomatis diberikan.
Membuat container dengan nama acak :
docker container create [image_name]
Membuat container dengan nama custom :
docker container create --name [container_name] [image_name]
Contoh container dengan nama acak :
docker container create nginx
Contoh container dengan nama custom :
docker container create --name web-server-1 nginx
3. Menjalankan container
Setelah melakukan pull image dan membuat container maka kemudian kita bisa menjalankan container tersebut dengan perintah docker start sebagai berikut.
Command syntax :
docker start [nama_container]
Contoh menjalankan container :
docker start web-server-1
4. Melihat daftar container yang ada
Saat kita ingin melihat container yang ada atau sedang berjalan, kita bisa menggunakan perintah docker ps sebagai berikut.
Melihat container yang berjalan
docker ps
Melihat semua container yang ada
docker ps -a
5. Menghentikan container
Setelah melihat daftar dari container yang ada dan ingin menghentikan sebuah container kita bisa menggunakan perintah docker stop sebagai berikut.
Command syntax :
docker stop [nama_container]
Contoh penggunaan :
docker stop web-server-1
6. Menghapus container
Jika container tertentu sudah digunakan dan ingin dihapus, kita bisa menghapusnya dengan perintah docker rm seperti di bawah.
Comand syntax :
docker rm [nama_container]
Contoh penggunaan :
docker rm web-server-1
7. Melihat daftar image yang ada
Selain melihat daftar container yang ada,kita juga bisa melihat daftar image yang sebelumnya pernah kita pull. Untuk melakukan bisa dengan perintah docker images.
Command syntax :
docker images
8. Menghapus image yang ada
Jika ada image yang tidak kita gunakan, kita bisa menghapusnya untuk melegakan ruang pada media penyimpanan kita. Untuk melakukannya kita bisa menggunakan perintah docker rmi.
Command syntax :
docker rmi [nama_image]:[tag]
Contoh penggunaan :
docker rmi nginx:latest
9. Mengambil docker image dan membuat serta menjalankan container-nya
Kita sebenarnya bisa saja melakukan proses mulai dari melakukan pull image sampai dengan menjalankan container dengan satu perintah. Berikut adalah perintah yang dapat digunakan untuk melakukannya.
Command syntax :
docker run --name [nama-container] -d -p [port local]:[port container] [nama image]:[tag]
Contoh penggunaan :
docker run --name reach-app -d -p 8080:80 reach-basic:latest
Demikian beberapa perintah dasar Docker yang dipelajari dalam pembelajaran waktu itu dan juga contoh penggunaannya. Semoga bermanfaat. Salam.